Pages

Friday, February 8, 2019

Mata silinder

Mata Silinder, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Ilustrasi mata silinder

Mata Silinder-pejuangherbal.blogspot.com-   Mata silinder memiliki istilah medis astigmatisme. Istilah tersebut mengacu pada kondisi mata yang mengalami penglihatan kabur dan berbayang karena bentuk kornea atau lensa mata tidak cembung sempurna.

Apa Itu Mata Silinder ?

Tanda dan gejala paling umum yang dirasakan penderita mata silinder adalah penglihatan kabur atau berbayang. Penderita menjadi sering memicingkan mata ketika melihat jauh maupun dekat. Selain itu, penderita biasanya mengeluh kesulitan membaca tulisan yang kecil. Gejala lain yang sering dikeluhkan yaitu sakit kepala, mata tegang, dan lelah setelah membaca atau memakai komputer. Pada gangguan mata silinder yang ringan, gangguan penglihatan mungkin tidak terjadi secara signifikan.

Sayangnya, jika mata silinder diderita oleh anak-anak, mereka kemungkinan besar  tidak akan menyadarinya. Hal ini mungkin terjadi karena pengetahuan anak-anak mengenai suatu benda belum sempurna. Pada anak-anak, gejala mata silinder dapat berupa sulitnya mereka fokus pada tulisan dalam buku yang mereka baca. Mereka juga mungkin akan mengalami sakit kepala, kelelahan, dan ketegangan pada mata.


Penyebab Mata Silinder

Mata memiliki beberapa komponen kunci agar bisa melihat dengan baik. Salah satunya adalah sistem optik mata yang terdiri atas kornea mata dan lensa. Keduanya bekerjasama untuk membuat cahaya masuk fokus membentuk gambar yang sempurna di retina.

Pada penderita mata silinder, kornea mata mengalami ketidaksempurnaan bentuk. Kornea seharusnya memiliki bentuk cembungan yang sempurna, menyerupai lengkungan pada bola. Pada mata silinder, cembungan bola mata menyerupai bola rugbi. Ketidaksempurnaan cembungan pada lensa juga bisa menyebabkan mata silinder.

Ketika cembungan yang terbentuk tidak sempurna alias tidak rata, maka terjadilah mata silinder. Sebab, cahaya yang masuk dari kornea tidak dapat fokus pada satu titik di retina sehingga membuat penglihatan kabur.

Selain kecacatan bentuk yang biasanya sudah didapat sejak lahir, beberapa kondisi berikut bisa menyebabkan mata silinder:
  1. Infeksi yang mengakibatkan jaringan parut pada kornea.
  2. Melakukan operasi mata yang menyebabkan adanya perubahan kornea.
  3. Terjadi pembengkakan, penipisan, atau perubahan pada kornea.
  4. Kondisi yang memengaruhi kelopak mata sehingga membuat kornea terganggu.
Apa saja gejala mata silinder? 

Orang dengan silindris seringkali tidak menyadari memiliki penglihatan kabur sehingga seringkali berujung pada kelelahan mata. Oleh karena itu, perlu dipahami seperti apa ciri-ciri mata silinder.

Penderita silindris perlu menjadwalkan pemeriksaan mata jika gejala mulai terasa, seperti objek pengelihatan yang berbayang, pusing, dan mata seringkali lelah setelah melihat jarak dekat maupun jauh.

Berikut ini adalah tanda dan gejala astigmatisme:
  1. Penglihatan kabur atau terdistorsi di semua jarak
  2. Sakit kepala
  3. Terlalu banyak menyipitkan mata
  4. Ketegangan mata, terutama ketika mata harus fokus untuk waktu yang lama, seperti membaca dari kertas atau monitor komputer
  5. Kesulitan mengemudi di malam hari
Seseorang dengan gejala-gejala ini mungkin tidak memiliki mata silinder, tetapi itu adalah ide yang baik untuk melakukan tes mata untuk memeriksakan.

Bagaimana pengobatan mata silinder?

Hampir semua “normal” tingkatan mata silinder dapat dikoreksi dengan kacamata yang diresepkan dengan benar atau lensa kontak yang diresepkan dengan benar.

Khusus orang dengan mata silinder dalam tingkat yang ringan, lensa korektif mungkin tidak diperlukan sama sekali, asalkan tidak ada kondisi mata lain seperti mata minus atau plus. Jika tingkat silinder sedang sampai tinggi, kacamata korektif atau lensa kontak mungkin diperlukan.

Silinder juga dapat berhubungan dengan kondisi abnormal yang memengaruhi kornea, misalnya keratoconus, namun hal ini jarang terjadi. Bila terjadi, kondisi ini lebih efektif diobati dengan lensa kontak permeabel gas kaku atau prosedur kornea.
  • Lensa korektif
kacamata atau lensa kontak. Koreksi mata silinder biasanya akan mudah dilakukan dengan pemakaian kacamata atau lensa kontak lunak khusus yang disebut lensa toric, dapat diresepkan. Lensa toric lunak memiliki kekuatan-lipatan cahaya yang lebih besar dalam satu arah daripada yang lain.
Pilihan lain, terutama untuk Silindris yang berat, adalah lensa kontak kaku gas-permeable. Setelah melakukan berbagai tes, dokter mata akan menentukan resep ideal untuk mata silinder.
  • Operasi bias
Metode lain untuk mengoreksi mata silinder adalah mengubah bentuk kornea melalui operasi mata bias atau laser. Ada lebih dari satu jenis bedah refraktif, dan perawatan khusus dianjurkan secara individual. Operasi bias membutuhkan mata yang sehat bebas dari masalah retina, bekas luka kornea, dan penyakit mata.

Apa anda tahui ? Ada cara mengobati mata silinder selain memakai lensa korektif dan operasi bias, yaitu dengan mengomsumsi Walatra sehat Mata siftgel, dimana produk kesehatan mata ini di produksi dengan teknologi nano dan terbuat dari bahan bahan super alami, walatra  sehat mata ini aman di gunakan dalm waktu jangka panjang tanpa efek samping, telah BPOM dan Halal MUI.

Walatra sehat mata sebagai obat alami untuk silinder mampu atasi mata silinder 3X lebih cepat dari pada yang lain.

Itulah informasi tentang mata silinder semoga bermanfaat dan bisa menjadi wawasan untuk anda, terimakasih telah berkunjung ke site kami ..

by : Pejuang_Herbal

Sumber : http://www.adistaherbal.com/cara-ampuh-atasi-mata-silinder-walatra-sehat-mata/

No comments:

Post a Comment